StasiunBerita – Tokoh masyarakat Papua, Christ Wamea,
menyindir menteri Jokowi yang memilih menyanyi ria saat warga Papua
sedang berduka. Para menteri yang bernyanyi bersama warga Papua di
Ancol, Jakarta Utara itu adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
menyindir menteri Jokowi yang memilih menyanyi ria saat warga Papua
sedang berduka. Para menteri yang bernyanyi bersama warga Papua di
Ancol, Jakarta Utara itu adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono
dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Mereka biasa manggung dengan menggunakan nama ‘Elek Yo Band’. Mereka
mengklaim ingin mengirimkan pesan persatuan. Dari atas panggung, mereka
menyanyikan lagu Bendera, Aku Papua, dan Sajojo.
“Menteri dan presidennya sama saja. Papua lagi duka dan mencekam yang
diurus kok nyanyi-nyanyi. Mari hibur rakyat di tempat pengunsian. Bangun
persatuan itu cepat tanggap dengan situasi yang rakyat hadapi bukan
hura-hura di Ancol,” kata Christ melalui akun resminya.
Dia menegaskan, seharusnya semua masyarakat yang ada di Tanah Palu, baik
orang asli Papua (OAP), non-Papua, pemerintah daerah (pemda), dan
TNI-Polri mestinya bersatu mendesak pemerintah pusat agar segera
berdialog dengan pihaknya berkonflik di daerah tersebut. Menurut dia,
jika hal Ini dibiarkan terus berlarut-larut maka yang akan jadi korban
adalah warga Papua juga.
orang asli Papua (OAP), non-Papua, pemerintah daerah (pemda), dan
TNI-Polri mestinya bersatu mendesak pemerintah pusat agar segera
berdialog dengan pihaknya berkonflik di daerah tersebut. Menurut dia,
jika hal Ini dibiarkan terus berlarut-larut maka yang akan jadi korban
adalah warga Papua juga.
Dia membeberkan bahwa sampai saat ini masyarakat terus mengungsi
meninggalkan Wamena, Papua karena merasa kondisi belum aman. Meskipun
pemerintah memberikan jaminan bahwa Wamena sudah aman dan
kondusif.”Masyarakat benar-benar pahami bahwa kerusuhan yang diakibatkan
oleh serangan KKB jika tidak dituntaskan oleh pemerintah pasti
berpeluang terjadi lagi,” kata dia.
Dia juga mengingatkan bahwa tidak boleh lagi ada rakyat Papua jatuh
tersungkur. Papua adalah Indonesia.”Kasih itu Damai karena Damai itu
indah. Sehingga dialog yanf komperhensip antar pemerintah dengan OAP
untuk penyelesaian masalah Papua adalahh pintu masuk menciptakan
kedamaian di Tanah Papua,” ucap dia. [indonesiainside]