Tersembunyi di Gunung Argopuro, Danau Taman Hidup Punya Cerita Mistis

oleh -128 Dilihat
oleh

Dibalik pesona alamnya yang indah, gunung mempunyai bagian mistis yang menempel di dalamnya. Cukup banyak yang menganggap jadi tempat penuh misteri.

Diantaranya Gunung Argopuro di Probolinggo, Jawa Timur. Di sini ada Danau Taman Hidup yang keindahannya demikian memesona. Gunung ini jadi target beberapa pendaki darimanakah saja. Umumnya, mereka hadir cuma untuk lihat keindahan danau.

“Kemungkinan tempat ini sedikit orang yang mengetahui, yang mengetahui cuma segelintir pencinta alam yang melakukan pendakian ke pucuk Gunung Argopuro. Diketahui dengan trekking terpanjang sepulau Jawa. Dengan akses dari Baderan-Bermi atau sebaliknya. Berani coba nikmati danau paling cantik di kabupaten Probolinggo ini? #ayodolan serta dapatkan dan rasakan keajaibannya!” catat Instagram @ayodolan, Kamis (28/2/2019).

Danau Taman Hidup ini masuk di daerah Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Danau akan ketentuan mistis serta rimba lebatnya ini memiliki bagian keindahan yang tidak dipunyai danau di wilayah lain. Danau ini diduga jadi tempat bermainnya penguasa jaman dulu, yakni Dewi Rengganis yang disebut figur Dewi yang benar-benar cantik. Konon sebab anak dari selir raja Majapahit, Dewi Rengganis dibuang ke pegunungan Argopuro ini.

Danau ini simpan sejuta misteri yang belum teratasi. Simpan satu pesona alam yang memikat dengan jalan yang dapat disebut liar. Memerlukan waktu seputar lima sampai enam jam perjalanan, melalui kebun masyarakat, rimba damar, rimba hujan tropis, serta rimba lumut. Satwa liar yang masih terbangun seperti ular, kelabang, ulat, serta cacing rimba masih seringkali didapati jadi rekan pendakian.

Gunung Argopuro memang mempunyai jalan pendakian yang melawan serta tidak gampang dilewati. Serta, buat pendaki yang telah profesional sekalinya. Itu kenapa Argopuro terhitung dalam gunung yang berlebihan di Pulau Jawa. Pendakian yang panjang serta lama akan bawa Anda sampai pada danau luas dikelilingi rimba belantara. Keindahannya tak perlu disangsikan . Sejauh mata melihat, yang ada cuma bentangan alam mempesona.

Pendaki harus waspada serta jaga perilaku. Jangan mengatakan kasar serta berteriak-teriak. Bila tidak, menurut warga ditempat, Dewi Rengganis akan geram serta menyebabkan kabut turun, serta dibarengi hujan badai. Beberapa narasi mengatakan jika beberapa pendaki ada yang hilang sebab hadapi kemarahan Dewi Rengganis, serta hadir ke danau waktu malam hari.

Ada pula yang mengatakan bila pendaki hilang sebab mereka tidak paham medan. Entahlah apa saja sebabnya, memang tidak dianjurkan untuk bertandang waktu malam. Disamping itu, ada pula narasi yang mengatakan bila Dewi Rengganis serta dayang-dayangnya senang merayu pendaki untuk menceburkan diri dalam danau. Lepas dari bagian mistisnya, tiap pendaki memang jangan bertingkah asal-asalan saat naik gunung. Maksudnya supaya masih konsentrasi serta aman sepanjang perjalanan.

Di seputar Danau Taman hidup ada padang ilalang yang kelihatan makin cantik adanya dermaga kayu yang telah rusak dan tua. Dermaga tua itu malah jadi daya tarik serta spot photo beberapa pendaki. Lebih waktu kabut turun, hasilnya semakin lebih Instagrammable. Situasinya demikian tenang serta nyaman. Dapat dipikirkan, nikmati alam dari padang rumput yang luas serta bertahtakan danau yang indah.

Umumnya, dari dermaga ini, pendaki ambil air danau untuk minum serta masak. Ada pula orang yang menyengaja hadir kesini untuk memancing ikan. Beberapa pendaki dapat membuat tenda di tepi danau bila inginkan untuk menginap. Waktu membuat tenda di tepi danau ini seharusnya berhati-hati, sebab banyak tikus yang berkeliaran di tengah malam. Tikus tikus ini selalu membidik makanan yang dibawa oleh pendaki.

    No More Posts Available.

    No more pages to load.