Reaksi Warganet Setelah Tahu 415 Juta Liter Minyak Goreng Diduga Diekspor ke Luar Negeri

oleh
oleh
Reaksi Warganet Setelah Tahu 415 Juta Liter Minyak Goreng Diduga Diekspor ke Luar Negeri

Stasiun Berita – Di tengah kelangkaan minyak goreng , publik makin dibuat geram dengan pernyataan Kemendag yang mengungkap 415 juta liter minyak goreng murah kemungkinan dijual ke luar negeri.

Menanggapi hal ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan pihaknya akan menindak tegas oknum yang menimbun minyak goreng murah.Berdasarkan konferensi pers virtual seperti dikutip Suara.com, Lutfi bersama Satuan tugas (Satgas) pangan dan Kementerian Lembaga (K/L) siap membawa oknum yang menghambat pasokan distribusi ke jalur hukum.Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Polri serta mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk mengikuti tata niaga perdagangan minyak goreng dengan taat.

Dugaan sementara dari Lutfi, ada kebocoran minyak goreng murah hasil DMO (Domestic Market Obligation) di tingkat distributor. Hal ini disebabkan karena minyak goreng dengan harga murah malah dijual ke luar negeri dengan mengikuti harga internasional yang relatif tinggi, sehingga penjual mendapat untung yang banyak.

Kemendag melaporkan 415 juta liter minyak goreng murah hasil kebijakan DMO sudah diterapkan sejak 14 Februari 2022. Semestinya, jumlah tersebut sudah bisa memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 1,5 bulan ke depan.

Tetapi, fenomena kelangkaan minyak goreng tidak kunjung menemui titik terang. Sampai saat ini, masyarakat masih terus kesulitan mencari minyak goreng , terlebih dengan harga murah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

Padahal, menurut Menteri Lutfi seharusnya minyak goreng murah sudah melimpah dan bisa dinikmati masyarakat dengan mudah.

Jika dugaan kecurangan ini benar terjadi, maka tindakan tersebut dinyatakan melawan hukum. Menteri Lutfi pun berjanji akan menindak tegas kecurangan tersebut.

Menanggapi kabar tersebut, warganet tak ambil diam dan turut menyuarakan kemarahan mereka. Dari unggahan oleh akun Twitter @AREAJULID pada tanggal 9 Maret 2022, para warganet berkomentar pedas terkait tindakan yang dilakukan oleh para penimbun minyak dan penjual minyak yang diduga menjual barangnya ke luar negeri.

‘Azab bagi penimbun minyak goreng di neraka sana bakalan digoreng hingga garing kecokelatan lalu tiriskan.’ cuit salah satu warganet menunjukkan kegeramannya dengan setengah bercanda.

‘Di sini tuh minyak ada aja di pasar tapi harganya mahal bgt anj*r 1L ampe 20k lebih.’ sahut warganet lain. Ia bahkan mengaku, harga minyak di pasaran di daerah Sulawesi Utara sudah menyentuh angka fantastis, berkisar anatara Rp70.000 sampai Rp100.000 bahkan lebih.

‘Tidak heran sih. Sawit yang bahan mentahnya aja juga diekspor dengan harga gila-gilaan. Jadi kalau minyaknya juga dijual ya berarti emang sistem kita yang kaya gitu. Semoga dapat segera dibenahi deh :)’ komentar salah satu warganet menyoroti ironi yang terjadi di Indonesia.

Reaksi Warganet Setelah Tahu 415 Juta Liter Minyak Goreng Diduga Diekspor ke Luar Negeri

(*hops)

    No More Posts Available.

    No more pages to load.