Stasiun Berita – Setelah Presiden Joko Widodo sempat diterpa soal isu ijazah palsu, kini anaknya, Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut hanya lulusan setara dengan D1. Kabar itu viral di media sosial setelah dokter Tifa mempertanyakan sertifikat kelulusan Gibran melalui aplikasi X.
Dalam postingannya, dia menyebut pendidikan terakhir Gibran bukanlah sarjana melainkan hanyalah D1. “Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya “Wisudawan” adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor/sarjana UTS,” ujar @DokterTifa di X pada 16 November 2023.
Gibran diketahui pernah menempuh pendidikan di luar negeri yakni di Singapura dan Australia. Putra sulung Jokowi itu hijrah ke Singapura setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta pada 2002. Berikut penelusuran profil sekolah serta penjelasan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi soal gelar sarjana Gibran.
Orchid Park Secondary School Singapura
Gibran mengambil studi setingkat sekolah menengah atas di Orchid Park Secondary School Singapura pada 2002. Berdiri pada Januari 1999, sekolah ini terletak di Woodlands Ring Secondary School. Para perintisnya terdiri dari 16 staf pengajar dan 360 siswa. Sekolah dibuka secara resmi pada 21 April 2001.
Melansir situs resminya, Orchid Park Secondary School mempunyai sejumlah departemen seperti aplikasi komputer dan elemen keterampilan bisnis, teknologi pendidikan, bahasa Inggris dan literatur, kemanusiaan, sains, kerajinan dan teknologi, eksekutif dan administrasi, serta departemen lainnya.
Informasi lain menyebut pada 2002-2003 Gibran lanjut sekolah SMA di Singapura dan pada 2004-2005 dia meneruskan sekolahnya di Orchid Park Secondary School.