Misteri radio hantu dari Rusia, siapa yang menyiarkannya?

Radio ‘MDZhB’ telah bersiaran semenjak 1982. Tidak ada yang mengetahui apa tujuan di balik suara misterius yang ditayangkan oleh radio itu.

Di tengahnya rawa Rusia dekat Kota St Petersburg, berdiri satu pagar besi persegi empat. Di baliknya menjulang tinggi beberapa menara pemancar radio, bangunan tua yang telah tidak terurus, serta kabel listrik yang dibatasi tembok batu. Tempat ini seram serta simpan misteri dari jaman Perang Dingin.

Disangka kuat, dari sini radio ”MDZhB” dipancarkan. Tetapi sampai ini hari, tidak satupun yang akui jadi pelaksana tayangan.

Siarannya nonstop 24 jam, tujuh hari satu minggu, serta sudah berjalan tiga 1/2 dekade lamanya. Bunyi siarannya aneh, cuma dengungan monoton. Saban beberapa menit sekali ada suara lain seperti bunyi klakson dari kapal hantu. Selanjutnya, dengungan barusan bersambung .

Satu-dua kali satu minggu dengungan itu bersatu dengan suara satu orang membacakan beberapa pesan dalam Bahasa Rusia. Diantaranya ‘sampan’ serta ‘ahli pertanian’. Cuma dua kata hanya itu. Siapa saja di penjuru dunia dapat dengarkan tayangan radio itu. Karena, suara aneh itu diperdengarkan di frekwensi biasa yaitu 4625 kHz.

Ada beberapa puluh ribu fans online radio itu, mereka selanjutnya menyebutnya The Buzzer. Radio seperti ini bukan yang pertama. Dua stasiun lain yang sama misteriusnya seperti The Buzzer ialah radio the Pip serta radio Squeaky Wheel. Mengenai, beberapa fans radio The Buzzer jujur mengaku mereka benar-benar tidak memahami tujuan dibalik suara misterius yang mereka dengarkan.

Siapapun dapat dengarkan tayangan The Buzzer, cukup masuk di frekwensi 4625 kHz. (Photo: iStock)
Tidak ada yang memahami. “Tidak ada info barang secuil juga menerangkan arti dari signal itu,” kata David Stupples, pakar di bagian signal intelijen dari City University di London.

Direncanakan frekwensi radio ini punya militer Rusia. Tentunya mereka belum pernah mengaku.

The Buzzer pertama-tama mengudara di masa Perang Dingin. Waktu itu komunisme mengalami kemerosotan.

Sekarang radio misterius barusan telah memiliki stasiun pemancar di dua tempat yaitu di St Petersburg serta satu  di dekat Moskow. Setelah runtuhnya Uni Soviet, radio itu masih mengudara serta pekerjaan siarannya justru makin bertambah seringkali.

Ada beberapa pertaruhan ada, berupaya menerangkan dengungan yang mereka dengar dari The Buzzer. Mereka mengkaitkan radio itu dengan alien sampai alat komunikasi kapal selam. Teori lain menyebutkan the Buzzer seperti perimeter ‘Dead Hand’. Ini seperti skema penangkal nuklir dimana waktu Rusia terserang, karena itu suara aneh itu akan berhenti serta lancarkan serangan balasan dengan automatis.

Tidak ada satupun teori yang dapat dibuktikan sampai ini hari, tetapi minimal ada banyak panduan yang dapat dijelajahi.

Jawabannya ada di signal tersebut.
Skema Dead Hand digagas di jaman Uni Soviet. Skema itu memindai gelombang udara untuk mengetahui kehidupan atau serangan nuklir. Beberapa ahli menyangka, skema ini masih digunakan oleh Rusia sampai saat ini. Tanda-tanda ini ada dari pengakuan Presiden Rusia Vladimir Putin sendiri diawalnya tahun yang mengatakan ”tidak ada yang hidup” kalau perang nuklir pecah di antara Rusia serta Amerika Serikat.

Karena itu, apakah benar the Buzzer satu skema serangan balasan nuklir?

Waktu ini berlangsung akan ada panduan pada signal itu. Sama dengan radio internasional yang lain, the Buzzer bekerja di gelombang suara yang relatif rendah yang jamak disebutkan shortwave atau gelombang pendek. Berarti, radio ini bekerja pada frekwensi yang relatif rendah bila dibanding dengan signal radio lokal, hp atau signal tv. Waktu frekwensi dipakai karena itu transmisinya dapat mencapai jarak yang jauh.

Mengambil contoh, Anda berupaya dengarkan stasiun radio lokal seperti BBC Radio London waktu ada di kota lain. Ini semakin lebih susah. Tidak sama dengan stasiun radio gelombang pendek seperti BBC World Service yang dapat didengar oleh pendengar dari Senegal sampai Singapura. Walau sebenarnya, ke-2 radio itu dipancarkan dari tempat yang sama.

Kalau skema ‘Dead Hand’ tidak mengetahui terdapatnya komando militer khusus, karena itu skema ini akan lakukan serangan balasan dengan automatis. (Photo: Public Domain/US DoD)
Ini semua karena skywaves atau yang disebutkan gelombang langit. Signal radio dengan frekwensi tinggi cuma dapat menjalar lurus. Suaranya hilang waktu menabrak objek atau sampai di titik batas cakrawala. Langkah kerjanya lain dengan frekwensi gelombang pendek, sinyalnya dapat bergerak zig-zag di antara bumi serta langit serta menjalar beberapa ribu, bukan hanya beberapa puluh, mil.

Silahkan kembali pada teori Dead Hand. Seperti sangkaan Anda, signal gelombang pendek benar-benar terkenal. Sekarang kapal, pesawat, serta militer memakainya untuk kirim pesan ke beberapa benua, laut, serta daerah pegunungan. Tetapi signal ini memiliki terbatasnya juga.

Jalan rambatannya tidak sedatar cermin, tetapi bergelombang, penuh lekukan seperti permukaan lautan. Makin siang gelombangnya naik konstan, sedang pada malam hari gelombangnya turun mendekat ke permukaan tanah. Bila Anda ingin betul-betul terjamin jika tayangan radio Anda dapat didengar di belahan Bumi lain – apabila Anda memakainya jadi panduan perang nuklir – penting sekali sesuaikan frekwensi bersamaan dengan waktu, agar sesuai dengan. Tayangan radio BBC World Service tetap lakukan ini. Tetapi, the Buzzer tidak.

Teori lain, stasiun radio itu berperan ‘membunyikan’ sejauh mana susunan partikel berlistrik dapat dipancarkan. ”Ini berguna untuk mendapatkan info sekitar skema radar yang digunakan Rusia dalam mengetahui misil. Info ini penting bikin militer,” kata Stupples. Makin panjang signal naik ke atas serta turun , makin tinggi radius capaian radar.

Ada stasiun lain yang seperti sekali dengan radio ini.
Sayangnya, ini mustahil juga. Untuk menganalisa ketinggian dari susunan signal karena itu harus ada suara khusus, seperti alarm mobil yang akan mati – hingga membuahkan macam gelombang agar hasilnya tepat. ”Suaranya tidak sama sekali dari the Buzzer,” kata Stupples.

Hal menarik yang lain, ada satu stasiun radio yang seperti dengan the Buzzer namanya Lincolnshire Poacher. Radio ini ditayangkan mulai pertengahan 1970-an sampai 2008. Sama seperti dengan the Buzzer, tayangan ini dapat didengarkan di penjuru dunia lain. Seperti dengan the Buzzer, radio ini ditayangkan dari tempat yang tidak didapati tempatnya, tetapi direncanakan di seputar daerah Siprus. Serta, sama dengan the Buzzer, tayangan yang diperdengarkan ialah bunyi datar polos yang terdengar mengerikan.

Tiap satu jam, stasiun ini memutar dua bait pertama dari lagu rakyat Inggris, the Lincolnshire Poacher.

”Oh senangnya malam cemerlang,

Pada musim ini,

Waktu saya magang di Lincolnshire yang terkenal,

Saya mengabdi pada tuan saya seputar tujuh tahun lamanya…”

Sesudah diulangi 12 kali, suaranya beralih ke pesan yang dibacakan barisan baca wanita dalam lima bilangan – “1-2-0-3-6”- dalam satu klip, dengan aksen ciri khas kelas menengah atas Inggris.

Silahkan kembali pada tahun 1920-an, untuk tahu apa yang sebenarnya berlangsung. Arcos, atau kependekan dari All Russian Co-operative Society ialah tubuh dagang penting yang berkuasa mengamati transaksi di antara Inggris serta waktu Uni Soviet baru tercipta. Minimal, ini yang menurut mereka dikerjakan.

Sesudah Arcos di London digerebek, beberapa orang Rusia sadar utamanya jalan komunikasi yang lebih baik terutamanya buat mata-mata yang menyamar di luar negeri. Photo: Getty Images
Bulan Mei 1927, beberapa waktu sesudah agen rahasia Inggris tertangkap seorang karyawan mengendap-endap masuk ke kantor berita komunis di London, aparat kepolisian menggerebek bangunan Arcos. Ruangan bawah tanahnya dipasangi piranti anti-penyusup serta mereka temukan ruangan rahasia tanpa ada gagang pintu, di dalamnya beberapa pekerja repot membakar dokumen-dokumen yang masih ada.

kelihatannya menegangkan sekali, tetapi Inggris tidak temukan satupun hal yang tidak mereka tahu. Sebaliknya, penyerangan itu jadi peringatan bikin faksi Soviet jika MI5 menyadap mereka sepanjang tahun.

”Ini benar-benar blunder,” kata Anthony Gless, yang pimpin Pusat Studi Keamanan serta Intelijen di University of Buckingham. Untuk menerangkan penyerangan itu, perdana mentri sangat terpaksa menguraikan isi beberapa telegram di depan Dewan Rakyat.

Mengakibatkan Russia kembali mengubah enkripsi pesan. Hampir melalui larut malam, mereka mengubah one-time pads. Dalam skema ini, kunci acak dibuat oleh orang yang menyampaikan pesan serta cuma diberikan pada seorang yang menerimanya. Sepanjang kunci itu benar-benar acak, kodenya tidak dapat dipecahkan. Mereka tak perlu cemas orang lain akan dengar pesan mereka.

Masukan ”nomor stasiun” – stasiun radio yang menyiarkan pesan berkode ke mata-mata di penjuru dunia. Langkah ini selanjutnya ditiru Inggris. Seperti kata pepatah: bila Anda tidak dapat menaklukkan mereka, masuk dengan mereka. Cukup susah membuat nomor yang benar-benar acak karena skema yang dapat lakukan hal itu akan, dengan alami, gampang ditebak – malah ini yang ingin dijauhi. Tetapi, aparat London sukses temukan jalan keluar genius.

Mereka menggantung mikrofon di luar jendela di Jalan Oxford serta merekam bunyi jalan raya. “Ada suara bip dari bis bersamaan dengan pekikan polisi. Suaranya unik, serta tidak pernah berulang-ulang ,” kata Stupples. Selanjutnya mereka mengubahnya jadi code acak.

Tentunya, orang tetap dapat memecahkannya. Sepanjang Perang Dunia Ke-2, Inggris sadar mereka serta dapat pecahkan pesan – tapi mereka harus memakai one-time pad yang dipakai untuk enkripsi. ”Kami tahu jika Rusia memakai lembaran kedaluwarsa dari one-time pads untuk alternatif kertas toilet di rumah sakit tentara Rusia di Jerman Timur,” kata Glees. Singkat kata, petugas intelijen Inggris selekasnya mengambil beberapa konten itu dari toilet Soviet.

Saat ini Korea Utara ikutan.
Kanal komunikasi baru itu benar-benar bermanfaat. Dalam sekejap, jumlahnya stasiun radio banyak muncul di beberapa penjuru dunia. Nama-namanya menarik seperti Nancy Adam Susan, Russian Counting Man, serta Cherry Ripe- stasiun teman dekat dari Lincolnshire Poacher, yang memutar bait-bait dari lagu rakyat Inggris. Serta, the Buzzer pas sekali digolongkan bersama dengan radio-radio itu.

Kegiatan radio itu klop dengan serangkaian penangkapan di beberapa tempat di Amerika Serikat pada tahun 2010. FBI menjelaskan sudah memutuskan jaringan agen rahasia Rusia ”jangka panjang serta terselubung rapat”, yang disebutkan mendapatkan petunjuk melalui pesan berkode di radio gelombang pendek – intinya 7887 kHz.

mata-mata Hak atas photo Getty Images/Douglas Miller

Saat ini, Korea Utara ikutan. Pada 14 April 2017, penyiar Radio Pyongyang mengatakan: “Saya memberi pantauan bagaimana kerja dalam pelatihan tehnologi info fundamen di kampus pendidikan yang jauh di pedalaman serta ditujukan buat 27 agen ekspedisi.” Pesan militer yang begitu jelas ini diikuti dengan rangkaian nomor halaman – No 69 pada halaman 823, halaman 957 – yang benar-benar terdengar jadi code.

Mengagetkan tahu bukti jika nomor stasiun masih digunakan untuk melanjutkan pesan mata-mata, tetapi ada keuntungannya juga. Meskipun gampang menerka siapa yang menyiarkan, tetapi kebanyakan orang dapat dengar pesan itu hingga Anda tidak paham pada siapa pesan itu diperuntukkan. Hp serta internet kemungkinan bertambah cepat, tetapi bikin agen intelijen terkenal buka teks atau surel dapat membahayakan misi mereka.

Radio ini akan aktif waktu Rusia terserang
Pertaruhan menarik yang lain, the Buzzer digunakan jadi sisi dari penyamaran intelijen. Dengan menyiarkan dengungan datar, radio itu sebenarnya sedang kirim petunjuk ke jaringan mata-mata Rusia di penjuru dunia. Satu hal yang menjadi masalah. The Buzzer sejauh ini tidak pernah menyiarkan pesan berupa angka.

Tetapi ini bukanlah masalah, karena one-time pad dapat dipakai untuk mengartikan segalanya. Dari kata code sampai pidato yang mengubah tiap kata di dalamnya. “Jika sambungan telephone ini dienkripsi karena itu Anda akan dengar “… enejekdhejenw…’ tetapi waktu keluar dari bagian lainnya suaranya seperti pidato normal,” kata Stupples. Pasti ada jejak signal yang ketinggalan.

Untuk kirim info melalui radio, Anda dapat membuat macam ketinggian atau memberikan spasi pada gelombang waktu dipancarkan. Misalnya, dua gelombang rendah sekaligus juga berarti x, atau tiga gelombang sekaligus juga yang bersisihan berarti y. Waktu satu signal memiliki kandungan info, Anda malah mendapatkan gelombang dengan siluet bergerigi seperti yang biasa dibuat mesin tes jantung.

Jurnalis Rusia kelahiran Jerman serta mata-mata komunis, Richard Sorge. Sepanjang Perang Dingin, mata-mata Soviet terima perintah melalui radio gelombang pendek.
Tetapi ini bukan apa yang dikerjakan the Buzzer. Sebaliknya, banyak yang percaya stasiun itu sebenarnya kombinasi dari dua hal. Dengungan stabil sebatas pemberi tanda, yang akan memperjelas “ini frekwensi saya, ini frekwensi saya…” hingga orang lain tidak memakainya.

Stasiun ini akan jadi stasiun bernomor waktu kondisi kritis, contohnya saat Rusia terserang. Saat itu radio itu berubah peranan jadi pengirim petunjuk ke jaringan mata-mata di penjuru dunia serta pasukan militer agar mereka bersiaga di daerah terpencil. juga daerah Rusia besarnya seputar 70 kali besar Inggris.

Serta, keliatannya mereka telah berlatih. ”Di tahun 2013, mereka keluarkan pesan istimewa, ‘COMMAND 135 ISSUED’ yang disebut jadi pesan eksperimen untuk kesiapsiagaan perang penuh,” kata Māris Goldmanis, seorang fans radio yang dengarkan tayangan radio itu dari rumah tinggalnya di lokasi Baltik.

Misteri radio Rusia nampaknya teratasi telah. Tetapi bila pertaruhan fansnya benar, karena itu silahkan mengharap dengungan itu belum pernah berhenti.

    No More Posts Available.

    No more pages to load.