Misteri Angkernya Hutan Ngambon, Banyak yang Wafat Tanpa ada Sebab

Banyak narasi bertumbuh atas insiden tersesatnya pengemudi mobil Honda Mobilio warna putih nomor polisi W-683-C, Ali Mukhit (53) masyarakat Jalan Wadung Asri Dalam Nomor 66 Kelurahan Wadung Asri RT 003 RW 003 Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo yang selanjutnya wafat.

Menurut masyarakat ditempat, Ria, pengemudi Mobilio yang tersesat itu masuk daerah angker di lokasi rimba petak 30 ikut Dusun Mundu, Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon, Kabupaten Bojonegoro.

Di lokasi itu seringkali berlangsung orang wafat dengan beberapa karena. Hingga, jarang-jarang masyarakat yang mendatangi tempat itu.

Awalannya, kata wanita yang tempat tinggalnya paling dekat dengan tempat memberikan tambahan, awalannya jalan itu adalah jalan kampung dari Dusun Mundu mengarah Dusun Gondang, Kecamatan Ngambon.

“Sebab telah ada jalan baru ini karena itu jalan sana tidak pernah dilalui serta keadaannya tidak dapat dilewati,” katanya, Rabu (5/7/2017).

Ia menceritakan, minimal telah ada orang wafat di tempat dengan beberapa masalah. Salah satunya, pernah ada orang wafat di seputar sebab keruntuhan ranting pohon.

Serta, masyarakat ditempat sekarang jarang-jarang melalui lokasi itu sebab takut. “Jarang-jarang ada yang melalui sana, sebab takut,” katanya.

Masyarakat ditempat yakini jika, saat masuk dalam daerah itu pemikiran jangan kosong. jangan memiliki kemauan jelek bila masuk di desa itu. Dahulu, lanjut ia, ada yang mengambil sapi punya masyarakat. Tetapi, pencuri itu tidak dapat keluar dari desa.

“Jika ada pemikiran buruk di wilayah sini tidak dapat. Orang di sini kemauan buruk (mengambil) tidak ada. Sebab jika dari orang sini sendiri yakin jika Dayang desa tidak sudi,” ceritanya.

Sesaat didapati, hasil penyidikan yang dikerjakan oleh faksi Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro pada pengemudi mobil Mobilio itu disangka wafat sebab ketakutan serta kecapekan.

Karena, hasil otopsi yang dikerjakan team identifikasi Polres Bojonegoro dengan team dokter RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, tidak ada sinyal sisa penganiayaan di badan korban.
Ketua Team otopsi RSUD Bojonegoro, Dr. Sarjono menjelaskan, sesuai dengan hasil kontrol disangka pengemudi wafat sebab kecapekan serta ketakutan. Ditubuh korban diketemukan terdapatnya cedera terbuka pada bagian leher serta kaki kiri. Semua tubuhnya telah alami pembusukan. Ali Mukhit itu diketemukan sesudah dicari sepanjang 18 hari.

“Walau pada semua tubuhnya telah alami pembusukan tetapi dinyatakan tidak ada sisa penganiayaan,” katanya, Senin (3/7/2017).

Dikabarkan awalnya, pada Rabu (14/06/2017) kira-kira jam 14.00 WIB lantas, Polsek Ngambon sudah terima laporan dari masyarakat, mengenai terdapatnya penemuan mobil Honda Mobilio warna putih nomor polisi W-683-C, di rimba petak 30 ikut Dusun Mundu Desa Nglampin Kecamatan Ngambon Kabupaten Bojonegoro.

Waktu diketemukan, mobil itu ada di jalan makadam ditengah-tengah rimba yang jaraknya seputar 7 km. dari jalan raya, dalam kondisi berhenti sebab roda depan terjerumus di jalan yang longsor serta dalam kondisi tanpa ada penumpang.

    No More Posts Available.

    No more pages to load.