HastagNet – Untuk kamu yang telah lama tinggal atau seringkali berlibur ke Yogyakarta, kemungkinan tidak akan asing dengan mitos pulung gantung yang tersebar di Gunungkidul. Mitos itu tuturnya terkait erat dengan tingginya angka bunuh diri di golongan masyarakat Gunungkidul. Sejumlah besar mengatakan jika hal tersebut berlangsung sebab stres yang tinggi, beberapa menduga sebab mitos pulung gantung.
Apakah itu mitos pulung gantung?
Pulung gantung ialah benda berupa bola api besar yang terbang di atas langit. Benda itu sering dihubungkan jadi pemberi tanda jelek buat masyarakat seputar. Tuturnya, jika ada yang lihat pulung gantung di muka rumah satu orang, maka ada yang bunuh diri di dalam rumah itu dengan gantung diri. Pulung gantung sendiri berbentuk warna merah menurut masyarakat yang pernah lihat.
Bila ada yang gantung diri
Sampai sekarang, mitos pulung gantung masih dipercayai oleh masyarakat seputar. Jadi, bila ada yang gantung diri di Gunungkidul, jenazah tidak dibolehkan untuk dimandikan atau disholatkan. Jenazah tidak akan dikafani. Sebab, daya negatif yang sudah terburu ada di jenazah di kuatirkan akan menyebar pada seorang lain bila jenazah dimandikan, dikafani, atau disholatkan.(*)
