Memahami Cara Kerja ‘Buzzer’ “Politik Indonesia

oleh -92 Dilihat
oleh
Memahami Cara Kerja 'Buzzer' "Politik Indonesia
ilustrasi/foto/net

Terbongkar, Begini Cara Kerja Buzzer Politik Bermain Isu di Media Sosial

Stasiun Berita – Hampir dua tahun HI (mantan buzzer Politik) bekerja dalam tekanan waktu yang tidak bisa ditentukan. Merasa senang dapat bertemu dengan tokoh penting, mendapat informasi A1 langsung directly, hingga mengerti bagaimana cara informasi diciptakan di masyarakat saat ini.

“Jadi lebih tahu prosesnya. Lebih paham isu yang sengaja dibuat atau memang organik. Sedihnya ya mungkin kerjanya yang tidak ada libur dan suka dadakan sesuai orderan saja,” kata HI saat dihubungi AKURAT.CO, Selasa (16/6/2020) lalu.

HI menjelaskan bahwa, Buzzer politik sangat terorganisir satu sama lain. Terdiri dari Kepala a.k.a (inisial) yang berprofesi sebagai kaka pembina yang nantinya akan memberikan isu terkait apa yang akan dimainkan di media sosial khususnya twitter.

Dalam satu kelompok, terdapat kurang lebih 15 orang yang bergabung dan nantinya akan bergantian melempar atau bahkan merespon isu. Supaya isu tersebut on track dan terlihat organik.

“Biasanya Kepala (a.k.a) Kaka pembina punya tim tersendiri yang sudah mereview isu apa yang akan di lempar. Nah sebagian anggota bertugas untuk langsung mengeksekusi di sosial media,” jelasnya.

Lebih lanjut HI mengungkapkan, isu yang akan dimainkan memang sengaja dibuat untuk menetralisir isu yang sudah booming terhadap tokoh politik untuk mengembalikan citra positifnya atau bahkan isu sengaja dibuat untuk menyerang salah tokoh politik.

“Untuk menarik perhatian biasanya kelompok buzzer Politik membuat sebuah trending dengan cepat dan terorganisir dengan cara membabi buta membagikan isu yang sudah disiapkan dengan cara harus ada yang memulai entah itu dari akun yang sudah mempunyai nama atau pengikut yang besar baru yang lain akan mengikuti begitu saja polanya,” bebernya.

Ia menyebut isu tersebut dapat terus dimainkan per-satu menit untuk menjaga ke organikan cuitan twitter agar tidak terliat seperti bot. Karena biasanya, satu anggota bisa mainkan 10 lebih akun twitter.

“Kalau memang tergetnya panjang, trending untuk seminggu ya seminggu itu kita gak libur kaya agensi saja sih mba, karena kan sosial media berjalan terus,” sambungnya.

Dengan pekerjaan itulah, HI bisa mendapat gaji atau upah. Sementara, bagi para kepala dari mulai gaji hingga bisa mendapatkan fasilitas berupa kendaraan roda empat.

“Kalau untuk anggota ya hanya gaji saja, kalau yang kepalanya mungkin lebih dari gaji bisa saja mendapatkan fasilitas seperti mobil pribadi itu tergantung bagaimana deal mereka di awal. Selebihnya saya kurang begitu paham,” pungkasnya.[*]

    No More Posts Available.

    No more pages to load.