Kisah Penangkapan Tuyul Hebohkan Jawa Timur, Diketemukan Bercak Darah di Rumah Masyarakat

 

Sosial media Twitter kembali digegerkan dengan narasi mistis pengungkapan tuyul yang disangka berlaga mengambil uang.

Pengamatan TribunJatim.com, sampai berita di turunkan, seputar 2.700 komentar serta respon dikatakan netizen berkaitan narasi ini.

Kisahnya jadi viral di Twitter sesudah diupload oleh seorang penulis yang mempublikasikannya melalui account namanya @sayaang_jk, pada 24 Janauri 2020.

“Tuyul di kampungku a thread,” catat account namanya Han itu di situs Twitter nya.

Han, sang penulis posting viral di Twitter mengutarakan jika masalah ini berawal saat di kampungnya di Jawa Timur ini tiba-tiba beberapa orang yang kehilangan uang sampai juta-an rupiah.

Nenek Han sempat kehilangan uang serta mempersalahkan sang kakek yang telah mengambil uang itu.

“Jadi dikampungku tuch seringkali sekali ada insiden uang ilang, gak hanya 1 org tetapi banyak huhu. nenek saya pernah jadi korban , jadi waktu itu dpt uang dari uang pensiun ingin dibelanjain eh kok ngurang 250k. nenek saya ngerasa aneh tetapi justru ia nyalahin kakek saya,” catat Han.

Selang beberapa saat, ada calon pengantin yang semua uang tabungannya untuk menikah raib tanpa jejak benar-benar.

Belum juga masyarakat yang ngekos di satu rumah juga turut kehilangan uangnya dengan mendadak.

Video penangkapan tuyul di Jawa Timur itu juga di tulis oleh sang penulis.

Narasi penangkapan tuyul di Jawa Timur turut dicatat dengan semua ceritanya yang menarik perhatian netizen.

“Ada jugaa masyarakat yg nabung di celengan tbtb cocok dilihat duitnya yg gede setelah coii huhu, kasian bgt walau sebenarnya ia ingin nikah. gak itu saja banyak pula masyarakat kos kosan yang kehilangan duitnya ,” catat Han.

Sebelumnya, masyarakat seputar memandang jika masalah kehilangan uang dari beberapa masyarakat ini sebab terdapatnya figur pencuri atau perampok.

Tetapi pada Rabu (22/1/2020) malam, mendadak ada jejak darah di sejumlah rumah masyarakat.

Darah itu membuat telapak kaki anak kecil.

Akhirnya, karena terdapatnya bukti darah berbentuk jejak kaki, masyarakat Jawa Timur ini juga mengaitkan jika masalah raibnya uang ini sebab tindakan makhluk halus yang disebutkan tuyul.

“Terus cocok rabu malam ada insiden ANEH tbtb ada darah ditembok bbrp rumah masyarakat, saya gasempet photo soalnya banyak anak kecil gerombol. tuturnya masyarakat darah itu jejak kalau ada tuyul,” tulisnya.

Masyarakat berinisiatif untuk tangkap tuyul dengan minta pertolongan pawang.

“Masyarakat berinisiatif utk tangkap si uyul dengan menyebut pawangnya yg dapat nangkap. pada akhirnya tempo hari cocok malam jumat masyarakat serta pawangnya coba nangkap,” catat Han.

Supaya bisa menjebak tuyul itu, masyarakat mempersiapkan kain serta lilin yang telah dinyalakan untuk selanjutnya dimasukkan ke toples.

Suara adzan dikumandangkan supaya si tuyul ingin mendekati tempat perangkap itu.

Nah, dalam video yang diupload Han, sesudah adzan bergema, mendadak toples itu meledak.

“Ini video waktu masyarakat ingin tangkap si uyul, di sini masyarakat menyebut si tuyul dgn memakai toples, kain, lilin dengan diadzanin. tbtb waktu diadzanin toplesnya mbledos serta coba menjauh dari masyarakat.”

“Si tuyul hampir seperti seperti Bayi keguguran huhuhu, saya kok merasakan kasihan bgt sama si uyul ia keliatan Bayi bgt bikin dijadiin tuyul, sumpah jahad bgt org nyuruh,” papar Han.

Han akui, dianya sempat tidak yakin mengenai terdapatnya tuyul. Tetapi sesudah lihat sendiri, Han mulai mempercayainya.

“Saya semula gapercaya bgt tetapi…… bikin kalian terserah yakin apa engga tetapi ini beneran dari masyarakat saya. sekiann terima kasih,” catat Han.

Beberapa netizen memberi komentarnya selesai lihat upload Han.

“Karena itu kata orangtua yang keguguran walau hanya darah , harus di pendam kaya mayat biasa , soalnya kalau engga ditambah lagi gak di adzanin senang di jadiin beginian,” catat account @LDesindra.

“++ nah bener bgt kalau ada org keguguran tuch janinnya harus langsung dikubur terus didoain, agar nanti tidak jadi ini, kan kasihan huhu,” balas Han.

    No More Posts Available.

    No more pages to load.