HEBOH Viral!! Menhan RI Prabowo Ditekan Harus Beli Pesawat Tempur China

StasiunBerita – Kunjungan Menteri
Pertahanan Prabowo Subianto telah menyelesaikan kunjungan di China. Agenda
terakhir melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Wakil Ketua Komisi Militer
Pusat RRT, Jenderal Xu Qiliang.
Pertemuan ini
dilakukan di Markas Besar People’s Liberation Army (PLA) di Deshengmen,
Beijing, pada Senin, 17 Desember 2019. Kedutaan Besar Republik Indonesia di
Beijing menginformasikan, dalam pertemuan itu Prabowo menyampaikan keinginan
Indonesia untuk memperdalam hubungan persahabatan dengan China.
Pembicaraan juga
dikhususkan dalam bidang pertahanan dan militer. Dilaksanakan dengan penguatan
dialog dan kerja sama kedua pihak, serta dalam menjaga perdamaian dan
stabilitas kawasan.
Jenderal Xu Qiliang
menyampaikan, kerja sama pertahanan dan militer merupakan bagian penting dari
hubungan Indonesia dan China. Dia menambahkan, di bawah kepemimpinan Presiden
Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo, Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara
berkembang sangat baik.
Karena itu,
diharapkan terus ada kemajuan dan kerja sama yang pragmatis antara kedua pihak
terutama dikaitkan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik pada tahun
2020 mendatang.
Viral
Menhan Prabowo Ditekan
Bersamaan dengan
berita mengenai kunjungan Menhan Prabowo Subianto ke China, muncul
informasi-informasi terkait dengan tekanan China agar Indonesia membeli pesawat
tempur mereka.
beredar viral bahwa
Prabowo mendapatkan tekanan untuk menandatangani perjanjian pembelian pesawat
tempur buatan China.
Informasi yang
beredar itu juga mencatut nama purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal.
Dalam pesan yang beredar itu, Prabowo ditekan untuk menandatangani pembelian
pesawat tempur milik China.
Dalam pesan berantai
itu juga dikatakan, padahal pesawat sejenis dari Rusia jauh lebih bagus dan
harga terjangkau, China menjual pesawat tempur namun kode penggunaan peluru
tetap dikendalikan oleh pihak China.
Staf Khusus Menteri
Pertahanan bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antar Lembaga, Dahnil Anzar,
menegaskan bahwa informasi-informasi yang beredar viral mengenai Menteri
Pertahanan Prabowo Subianto ditekan oleh otoritas China untuk membeli Alutsista
asal negeri Tirai Bambu itu, tidak benar atau hoax.
“Hoax.
Broadcast-broadcast, tidak ada perjanjian pembelian pesawat tempur dengan
China. Dan Pak Prabowo tentu tidak pernah bisa ditekan oleh siapa pun,”
kata Dahnil Anzar dikonfirmasi VIVAnews, Kamis, 19 Desember 2019.
Dahnil membenarkan
bila Prabowo memang tengah melakukan kunjungan dinas ke China sejak Senin
kemarin. Ia juga membenarkan kunjungan ini untuk membicarakan kelanjutan kerja
sama pertahanan antara kedua negara.
“Pak Prabowo
kunjungan kehormatan saja, dan bicara kerja sama pertahanan
Indonesia-China,” kata Dahnil. [*]

    No More Posts Available.

    No more pages to load.