Sebagaimana diketahui, Soleimani tewas akibat serangan udara AS pada Jumat (3/1/2020). Soleimani dikenal sebagai tokoh militer paling berpengaruh dan diplomat canggih yang bertanggung jawab atas kebijakan regional di Irak, Libanon, Suriah, Yaman, dan lainnya.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump membenarkan pembunuhan terhadap Soleimani. Pembunuhan itu sebagai tindakan pencegahan atas rencana Iran melakukan serangan terhadap AS.
Ketegangan antara AS dan Iran pun semakin panas. Sontak, para netizen berspekulasi liar soal kemungkinan meletusnya World War III dalam tagar #WWIII.
Gambaran World War III dalam Novel yang Dipamerkan Prabowo Subianto
Bayangan soal meletusnya World War III sudah pernah digambarkan dalam novel berjudul ‘Ghost Fleet: A Novel of the Next World War’ yang ditulis oleh PW Singer and August Cole. Buku yang terbit pada 2015 ini menceritakan soal skenario Perang Dunia Ketiga, yang melibatkan Amerika Serikat dengan China dan Rusia yang bersekutu.
Buku ini pun sempat dipamerkan oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto ketika berbicara di acara kampus Universitas Indonesia (UI) pada 22 Maret 2018. Ketika itu, pria yang kini jadi Menhan tersebut berbicara soal prediksi Indonesia bubar pada 2030, di tengah kecamuk Perang Dunia Ketiga. Prabowo menjadikan novel ‘Ghost Fleet’ sebagai rujukannya.
Majalah Time pun pernah menampilkan ulasan singkat novel ini dalam tulisan bertajuk ‘This Is What World War III Will Look Like’. Digambarkan, Perang Dunia terjadi ketika kapal perang AS dan China saling menembakkan rudal jelajah hingga laser.
Digambarkan pula jet tempur Rusia dan AS saling bertempur di udara lengkap dengan pertarungan drone-drone terbang. Peperangan ini juga diwarnai perang antar-peretas jagoan yang ada di China dan Silicon Valley, AS. Gambaran Perang Dunia Ketiga ini disebut sebagai tesis dari kemungkinan Perang Dunia Ketiga yang mungkin saja terjadi.
Berita Terkait: Prabowo Subianto: “Indonesia Bubar 2030”, Gatot Nurmantyo: Indonesia Bubar 2030 Bahkan Bisa Lebih Cepat!
– ‘Presiden Jokowi Sebut Prabowo Subianto Tak Pantas Jadi Pemimpin Bangsa’?
– Putusan Pengadilan Arbitrase PBB: China Tak Berhak Atas Laut Natuna!
Namun, tentu kita tak pernah tahu arah diplomasi politik global ke depan. Ramainya pembahasan World War III perlu dimaknai sebagai banyaknya kekhawatiran akan terjadinya perang besar itu. Bukan dukungan terhadapnya. Pihak-pihak yang berkonflik dan PBB harus dapat mencegah meningkatnya eskalasi ketegangan ke arah yang lebih besar. [detikcom]