JAKARTA, StasiunBerita – Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade
mengaku tak bermaksud menuding siapapun terlibat dalam sengketa PT
Karya Citra Nusantara (KCN) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
Andre mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam rapat kerja bersama
Menteri BUMN Erick Thohir, semata untuk menjalankan fungsi pengawasan
DPR.
mengaku tak bermaksud menuding siapapun terlibat dalam sengketa PT
Karya Citra Nusantara (KCN) dan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN).
Andre mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam rapat kerja bersama
Menteri BUMN Erick Thohir, semata untuk menjalankan fungsi pengawasan
DPR.
“Kita tentu menjalankan tugas, fungsi, dan tanggung jawab sebagai
anggota DPR, yaitu fungsi pengawasan tanpa bermaksud melakukan fitnah
kepada siapapun,” kata Andre kepada wartawan, Rabu (3/11/2019).
Dalam rapat dengan Menteri BUMN di kompleks MPR/DPR kemarin, Andre
mengaku mendengar rumor mengenai keterlibatan Menteri Koordinator
Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam sengketa PT KCN
dan PT KBN. Luhut pun meminta agar tidak ada pihak yang asal menuduh.
Menurut Andre, dia hanya bermaksud meminta Menteri BUMN untuk
menyelidiki sengketa PT KCN dan PT KBN. Tujuannya, sebut dia, untuk
menjaga aset negara.
“Saya meminta kepada Pak Menteri BUMN menginvestigasi ini agar
permasalahan KCN dan KBN, serta Sari Pan Pacific dan Sarinah bisa
selesai dan negara tidak dirugikan dan aset negara tidak berpindah
kepada pihak swasta. Itu tujuan dan maksud saya menyampaikan itu,”
ucapnya.
Andre menekankan bahwa ia hanya menjalankan fungsi pengawasan DPR.
Anggota DPR dari Fraksi Gerindra itu mengaku hanya ingin menjaga amanah
rakyat yang memilihnya.
“Kalau ada yang merasa tersinggung, marah, mengancam, ya saya sekali
lagi menegaskan, melaksanakan tugas, fungsi pengawasan saya sebagai
anggota DPR. Tapi kalau ada yang kebakaran jenggot, ya saya tidak
mengomentari orang per orang,” sebut Andre.
“Yang jelas saya sebagai amanah rakyat menyampaikan, rakyat memilih saya
dan sesuai cita-cita perjuangan Pak Prabowo dan Partai Gerindra untuk
menyelamatkan aset negara, tentu saya harus saya harus melakukan fungsi
pengawasan,” imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan geram saat dimintai konfirmasi perihal isu
keterlibatannya dalam sengketa PT KCN dan PT KBN. Luhut meminta jangan
ada pihak yang asal menyampaikan rumor dan asal menuduh saja.
“Saya nggak ada proyek. Nanti yang ngomong gitu saya tumbuk mulutnya!
Benar lho ya itu jangan bicara nuduh yang nggak jelas,” ucap Luhut
dengan nada yang tinggi saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin
(2/12/2019).
Benar lho ya itu jangan bicara nuduh yang nggak jelas,” ucap Luhut
dengan nada yang tinggi saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Senin
(2/12/2019).
Baca Juga: Diminta Anggota DPR RI Andre Rosiade untuk Diselidiki, Luhut: Jaga Mulutnya!
Bahkan dua kali dia menegaskan agar pihak yang menyinggung dirinya
menjaga bicara dan tidak asal menuduh. Menurutnya, sengketa proyek
KCN-KBN sedang diselesaikan.
menjaga bicara dan tidak asal menuduh. Menurutnya, sengketa proyek
KCN-KBN sedang diselesaikan.
“Mau dari DPR dari hantu pun. Ya yang ngomong itu jaga mulutnya ya! KCN itu kan sudah mau kita selesaikan,” tegas Luhut. [detik]