Dimakzulkan oleh DPR, Presiden Donald Trump: Orang-orang Ini Gila!

oleh
oleh
AS, StasiunBerita – Presiden Amerika
Serikat (AS) Donald Trump menyebut Partai Demokrat dipenuhi kebencian. Hal ini
diungkapkan Trump setelah dirinya dimakzulkan oleh House of Representatives (HOR) atau DPR AS yang didominasi
Partai Demokrat dalam voting yang digelar pada Rabu (18/12/2019) malam waktu
setempat.
Seperti dilansir AFP dan CNN,
Kamis (19/12/2019), Trump sedang menggelar kampanye di Michigan saat DPR AS
menggelar voting untuk dua dakwaan pemakzulan, yakni penyalahgunaan kekuasaan
dan menghalangi Kongres AS.
“Sementara kita
menciptakan lapangan pekerjaan dan berjuang untuk Michigan, kelompok radikal
kiri dalam Kongres dipenuhi rasa iri dan kebencian dan kemarahan, Anda lihat
apa yang sedang terjadi. Orang-orang ini gila,” ucap Trump di hadapan pendukungnya
di Michigan.
Hasil voting untuk
dua dakwaan pemakzulan menunjukkan mayoritas DPR AS setuju memakzulkan Trump.
Untuk dakwaan penyalahgunaan kekuasaan, dari total 435 anggota DPR AS yang
mengikuti voting, 230 suara menyetujui dan 197 suara lainnya menolak.
Untuk dakwaan
menghalangi Kongres AS dalam menyelidiki upaya menekan Ukraina agar menyelidiki
mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, rival politik Trump yang berpotensi jadi
penantangnya dalam pilpres 2020 mendatang, hasil voting menunjukkan 229 suara
mendukung dan 198 suara menolak.
Dengan disetujuinya
dua dakwaan pemakzulan ini maka Trump resmi menjadi Presiden AS yang ketiga
dalam sejarah yang dimakzulkan oleh DPR AS.
Disebutkan Trump
bahwa Partai Demokrat yang mendominasi DPR AS berupaya menghapuskan suara
dukungan dari puluhan juta warga AS terhadap dirinya.
“Dengan
pemakzulan inkonstitusional dan partisan yang ilegal, Partai Demokrat yang
tidak melakukan apapun menyatakan kebencian mendalam dan penghinaan bagi para
pemilih Amerika,” tegas Trump.
Lebih lanjut, Trump
menyamakan proses pemakzulan dirinya dengan ‘aksi bunuh diri politik’ dan
menyatakan dia akan menang pada akhirnya. “Apakah kalian sudah melihat
polling saya?” ucapnya.
“Setelah tiga
tahun witch hunt yang jahat, banyaknya
hoax, penipuan, kalangan Demokrat dalam DPR AS berupaya menghapuskan suara dari
puluhan juta warga Amerika yang patriotik,” tandas Trump.
Dalam tanggapan
terpisah, Gedung Putih menyebut pemakzulan oleh DPR AS ini sebagai ‘salah satu
babak politik paling memalukan dalam sejarah negara kita’. [detik]

    No More Posts Available.

    No more pages to load.