Daftar Penyakit Mematikan! yang Sering Intai Wanita

oleh
oleh
JAKARTA, StasiunBerita – Banyak penyakit yang tak
mengenal gender ataupun usia. Tetapi, beberapa penyakit ternyata rentan
mengintai kaum hawa yang disebabkan oleh hormon yang berbeda dengan pria
ataupun faktor lain.
Karenanya, menurut
dokter spesialis penyakit dalam, Prof Ari Fahrial Syam Sp.PD., terdapat tiga
penyakit yang rentan mengintai para wanita antara lain kanker payudara,
Systemic Lupus Eritematosus (SLE) dan Irritable Bowel Syndrome (IBS). Berikut
penjelasan lebih detail terkait tiga penyakit tersebut berdasarkan paparan
Prof. Ari, Selasa 24 Desember 2019.
Kanker
payudara
Data Global Cancer
Observatory 2018 dari World Health Organization (WHO) menunjukkan kasus kanker
yang paling banyak terjadi di Indonesia adalah kanker payudara. Penderita
kanker payudara mencapai hampir 17 persen dari kanker yang ada. Data Kemenkes
menyebutkan angka kanker payudara di Indonesia mencapai 42,1 orang per 100 ribu
penduduk. Rata-rata kematian akibat kanker payudara mencapai 17 orang per 100
ribu penduduk.
“Para wanita
harus selalu ingat bahwa mereka berisiko untuk mengalami benjolan di
payudaranya, wanita mempunyai risiko 100 kali mempunyai kanker payudara
dibandingkan pria,” kata dia.
Risiko lain yang
juga harus diperhatikan untuk setiap wanita untuk terjadinya kanker payudara
adalah riwayat Keluarga yang memiliki riwayat tumor atau kanker payudara, usia
di atas 45 tahun, tidak memiliki anak, kehamilan pertama di atas 30 tahun dan
riwayat mentruasi pada umur kurang dari 12 tahun atau menopause nya panjang
sampai di atas 55 tahun.
Seperti juga kanker
lainnya prinsip penanganan kanker semakin dini ditemukan semakin mudah untuk
diobati. Karena organ payudara berada di luar dari bagian tubuh kita, tentunya
deteksi dini akan lebih mudah untuk dilakukan antara lain dengan SADARI (periksa
payudara sendiri). Jika merasakan ada benjolan sebaiknya segera memeriksakan
diri ke dokter untuk memastikan benjolan yang terjadi tersebut atau SADANIS
(pemeriksaan payudara klinis).
Systemic
Lupus Eritematosus (SLE)
Penyakit autoimun
yang populer ini akan dialami 9 kali lebih banyak pada wanita dibandingkan
pria. Penyakit SLE terjadi pada 30-50 kasus pada 100.000 penduduk. Penyakit ini
terjadi pada wanita muda usia produktif.
“Jarang sekali
ditemukan pada usia tua. Ditandai dengan rambut rontok, gangguan pada kulit
terutama wajah berupa merah-merah kulit seperti kupu-kupu dan akan bertambah
merah jika terpapar sinar matahari, nyeri-nyeri pada sendi dan otot, demam yang
tidak terlalu tinggi serta sariawan berulang,” ungkapnya.
SLE bisa menyebabkan
berbagai gangguan organ tubuh antara lain kelainan darah, gangguan ginjal,
gangguan jantung dan pembuluh darah, gangguan paru, gangguan pada organ-organ
pencernaan seperti usus, lambung dan liver, gangguan pada sistim syaraf pusat
serta gangguan pada mata. Bagi pasien yang sudah diketahui menderita SLE maka
dianjurkan untuk minum obat teratur dan agar selalu kontrol teratur agar
komplikasi akibat penyakit SLE tidak terjadi.
Irritable
Bowel Syndrome (IBS)
Banyak pasien yang
datang ke dokter dengan perut kembung kadang disertai nyeri perut dan
diare.Terutama setelah makan makanan tertentu misal terlalu berlemak atau
terlalu pedas. Pasien bisa saja tidak merasakan keluhan ini sebelumnya.
“Apakah
penyakit IBS ini berbahaya sampai mengancam jiwa. Jawabannya tidak, tapi
penyakit IBS ini akan mengganggu aktivitas pasien yang mengalami masalah IBS.
Keluhan kembung dan nyeri perut ini tentu akan mengurangi kualitas hidup
seseorang,” terangnya.
Karena keluhan bisa
timbul setiap saat atau setiap waktu yang biasanya dicetuskan oleh makanan
tertentu atau faktor stres. Faktor stres timbul bisa karena berbagai hal
seperti kurang tidur,terlalu lelah, masalah keluarga, sekolah maupun masalah
pekerjaan.
Pada sebagian wanita
keluhan IBS tercetus saat menstruasi dan saat kehamilan. Penanganan pasien ini
biasanya dengan menghindari makanan tertentu seperti makanan yang berlemak,
makanan terlalu merangsang seperti makanan yang pedas, kopi, minuman yang bersoda.Probiotik
juga bisa diberikan terutama untuk IBS dengan keluhan susah BAB.  [viva.co.id]

    No More Posts Available.

    No more pages to load.