Cerita Misteri Nyata: Kisah Hantu Kemamang Paling Seram

oleh -71 Dilihat
oleh

 

Buat rekan-rekan yang tinggal di luar jawa tentu benar-benar asing dengan nama hantu kemamang. Narasi hantu kemamang paling seram ini sebetulnya terjadi lumayan lama dimana di wilayah saya dahulu masih rimbun serta sedikit penerangan jalan seperti sekarang. Cerita ini berawal waktu saya serta rekan-rekan tengah bermain pada malam hari, jika tidak salah saat itu kami tengah berlibur setelah Tes Hasil Belajar (THB).

Bila saya mengenang waktu kecil dahulu seakan ingin kembali memutar waktu serta habiskan waktu kecil bersama dengan sahabat-sahabat. Salah satunya rutinitas yang tidak bisa saya lupakan waktu kecil dahulu adalah di dalam bermain petak umpet di kebun samping rumah Indra salah satunya temenku.

Hampir setiap malam minggu atau malam-malam waktu libur sekolah saya serta rekan-rekan sering bermain di pekarangan itu. Anehnya walau kami dahulu banyak alami insiden mistis yang terkait dengan hantu serta makhluk halus tetapi tidak ada satupun yang kapok akan insiden itu. Salah satunya pengalaman yang paling seram seingat saya waktu ada penampakan hantu kemamang melayang-layang di udara dekati tempat kami bermain petak umpet.

Oh ya awalnya butuh rekan-rekan tahu bila hantu kemamang salah satu perwujudtan makhluk gaib yang sama dengan nyala api yang melayang-layang di udara. Umumnya penampakan hantu ini kelihatan melayang-layang dari terlalu jauh serta dekati satu orang atau menyelusup dari satu pohon ke pohon lain. Menurut saya pribadi hantu ini semacam banaspati yang benar-benar populer di daerah jateng.

Ada kesamaan di antara banaspati serta kemamang, ke-2 makhluk misterius itu saling keluarkan kobaran api saat menampakan dianya. Entahlah apa arah dari makhluk itu yang pasti warga Blitar Jawa Timur benar-benar takut bila lihat hantu berbentuk bola api ini.

Bila beberapa narasi banaspati menceritakan mengenai bentuk lain dari penampakan bola api itu seperti narasi hantu paling seram yang sudah dituliskan dalam cerita misteri api gaib intimidasi masyarakat gunungkidul tetapi jika kemamang sedikit lebih santun. Tidak pernah ada yang akui alami kebakaran atau terluka sebab tingkah dari makhluk misterius ini.

Kembali pada narasi yang pernah saya alami pada saat masih duduk di kursi Sekolah Fundamen (SD) dahulu waktu saya serta rekan-rekan kira-kira seputar 5 anak bermain petak umpet di pekarangan. Ceritanya malam itu saya sedang apes-apesnya, hampir satu jam kami bermain petak umpet sepanjang itu juga saya berjaga untuk cari rekan-rekan yang bersembunyi.

Entahlah jam berapakah insiden itu berlangsung saya telah lupa, seingat saya malam itu situasi memang cukup tidak sama dengan umumnya sebab bulan purnama kelihatan benar-benar jelas menerangi bumi di sela rimbunnya pekarangan samping rumah Indra.

Saya sangat lelah serta sedikit emosi saat hadapi fakta selalu untuk berjaga serta cari ke empat rekan saya. Secara singkat sebelum penampakan hantu kemamang ini berlangsung rekan-rekan saya tengah bersembunyi semua serta baru Didin yang sukses saya dapatkan.

Perlahan-lahan saya juga menyatroni semua pojok pekarangan serta sampai dibalik pohon-pohon besar yang ada di pekarangan itu. Saya berprasangka buruk dengan rumpun pohon pisang yang dari barusan bergerak seakan ada salah satunya rekan saya yang sembunyi disana. Tetapi saat akan dekati rumpun pohon pisang itu bulu kuduk saya merinding hingga niatan itu harus saya urungkan.

Tidak lama dari perasaan takut itu ada mendadak rumpun pohon bambu bergerak dengan kencang walau angin di seputar tidak kelihatan menggerakkan ranting pohon-pohon lain. Lihat fakta itu dengan reflek saya dekati rumpun pohon bambu serta mengharap merasakan salah satunya rekan yang sembunyi disana.

Tetapi apes tidak hanya tidak ada siapapun juga di rumpun bambu itu saya lihat penampakan hantu kemamang yang melayang-layang seakan ingin mendekati saya.

Tanpa ada aba-aba saya juga lari sprint sekencang-kencangnya sebab benar-benar ngeri dengan penampakan bola api itu. Selain itu Didin yang lihat saya lari menduga saya geram sebab dari barusan berjaga terus.

Sesampainya di dalam rumah saya bergegas masuk serta tutup pintu, tidak lama dari itu Indra, Didin serta yang lain mendatangiku ke rumah serta menanyakan tentang fakta saya pulang tanpa ada bilang-bilang.

Waktu itu baru saya menceritakan ke rekan-rekan fakta saya pulang dengan lari terbirit-birit seperti orang kepingin saja. Sesudah dengar narasi hantu kemamang paling seram yang saya katakan pada akhirnya mereka putuskan untuk kembali pada rumah semasing serta tidak meneruskan permainan petak umpet. Itu narasi hantu paling seram yang pernah saya alami waktu kecil dahulu.

    No More Posts Available.

    No more pages to load.