Tiap wilayah tentu mempunyai cerita misterinya semasing, tidak kecuali Semarang. Di ibukota Propinsi Jawa Tengah itu sempat ada seorang sopir angkutan kota (angkot) yang akui disesatkan oleh hantu pada 2012 yang lalu.
Saat itu Mukharom tengan menyetir angkot jurusan Pedurungan, Semarang Barat-Mangkang, Semarang Timur. Ditengah-tengah jalan, dia juga di stop oleh tiga wanita yang bawa payung.
Ketiganya berdiri pas di muka toko Penjahit Eka Karta yang ada di Kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota di Jalan Kiai Saleh, Kota Semarang.
“Waktu itu saya langsung berhenti. Tiga wanita memakai tiga payung berwarna hitam, hijau serta merah, rambutnya ketiganya panjang. Sepanjang perjalanan ke-3 wanita itu tidak keluarkan sepatah kata juga, terkecuali waktu akan naik serta turun,” papar Mukharom pada Merdeka.com.
Berdasarkan narasi Mukharom, ke-3 wanita itu turun-naik di tiga tempat. Pertama, mereka turun di Pasar Bulu di Jalan MGR Soegiyopranoto, Semarang. Selanjutnya turun di muka Kantor Bank Muamalat di Jalan Pusponjolo, lantas naik . Paling akhir turun di Pasar Karangayu.
Waktu ada di ruang Semarang Barat, satu dari ketiganya minta untuk diantar sampai ke rumah sekalian tawarkan uang penambahan.
“Mereka katakan, mas anter saya sampai rumah yah, kelak saya tambahin tiga ribu. Saya pada akhirnya mengikuti keinginan ke-3 wanita itu. Sepanjang perjalanan saya tidak sedikitpun ajak atau dibawa bicara mereka. Setiap saat lihat kaca spion saya untuk lihat mereka. Ketiganya cuma tersenyum tanpa ada keluarkan kata sedikit juga,” katanya.
Pada akhirnya, mereka juga minta berhenti di satu daerah perkampungan namanya Kampung Rorojonggrang, Semarang Barat. Mukharom juga terkejut sebab ada satu rumah eksklusif disana. Ke-3 wanita itu juga turun serta memberi uang yang dijanjikan.
Sesudah ketiganya lenyap, bulu kuduk Mukharom langsung berdiri sesudah mencium berbau menusuk hingga memancingnya melihat ke belakang. Langsung, dia juga terkejut sebab merasakan rumah barusan jadi satu area pemakaman.
Konon tuturnya, ke-3 wanita itu ialah penunggu Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota, Kota Semarang. Serta, insiden mistis itu tidak cuma menerpa Mukharom, dan juga beberapa sopir angkot yang lain serta tukang ojek.
