Pintu Masuk Gedung Akademik Center UIN RF Palembang Yang Dikunci Oleh Pihak Kampus |
PALEMBANG, StasiunBerita – Terkait anggapan kehadiran Rocky Gerung akan menjadi narsumber kuliah umum menjadi salah satu faktor pencekalan kegiatan Festival Milenial Limfisa 2019 oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Aqidah Filsafat Islam (HMPS AFI),
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang. Padahal menurutnya panitia kegiatan tidak menyentuh Perpolitikan, kampus merupakan mimbar intelektual
bukan politik.
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Raden Fatah Palembang. Padahal menurutnya panitia kegiatan tidak menyentuh Perpolitikan, kampus merupakan mimbar intelektual
bukan politik.
“Wakil Rektor
III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rina Antasari, mengatakan bahwa stetmen pencekalan Rocky Gerung ke UIN RF Palembang hari ini, Kamis (24/10/2019) itu adalah tidak benar.
III Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Rina Antasari, mengatakan bahwa stetmen pencekalan Rocky Gerung ke UIN RF Palembang hari ini, Kamis (24/10/2019) itu adalah tidak benar.
“Yang undang Rocky Gerun) itu
kan HMPS AFIFakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (UIN Raden Fatah Palembang)
untuk mengisi kegiatan Festival Milenial Limfisa 2019. Jadi itu kegiatan
HMPS, silahkan ke Dekan Ushuluddin. Koordinasi mereka itu tingkat
Dekanat,” Tandasnya Rina kepada wartawan.
kan HMPS AFIFakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam (UIN Raden Fatah Palembang)
untuk mengisi kegiatan Festival Milenial Limfisa 2019. Jadi itu kegiatan
HMPS, silahkan ke Dekan Ushuluddin. Koordinasi mereka itu tingkat
Dekanat,” Tandasnya Rina kepada wartawan.
Sementara itu secara terpisah melalui jejaring aplikasi android kepada wartawan Kepala PPBLU UIN Raden Fatah selaku pengelola Akademi Center, Nugroho
mengatakan membantah atas isu atau stetmen yang beredar pencekalan terhadap kegiatan tersebut, namun
karena panitia tidak mengikut prosedur pengelola Akademik Center UIN
Raden Fatah.”Katanya
mengatakan membantah atas isu atau stetmen yang beredar pencekalan terhadap kegiatan tersebut, namun
karena panitia tidak mengikut prosedur pengelola Akademik Center UIN
Raden Fatah.”Katanya
“Ini kegiatan yang
tanpa mengikuti prosedur yg benar. Ini kegiatan HMPS akidah dan
filsafat . Seharusnya setiap kegiatan prodi harus seizin dan
sepengetahuan prodi. Namun dalam kegiatan ini tanpa seizin Kaprodi dan
Deka. Oleh karena itu ya beginilah jadinya,” tulis Nugroho di Grup
Whatshap. [**]
tanpa mengikuti prosedur yg benar. Ini kegiatan HMPS akidah dan
filsafat . Seharusnya setiap kegiatan prodi harus seizin dan
sepengetahuan prodi. Namun dalam kegiatan ini tanpa seizin Kaprodi dan
Deka. Oleh karena itu ya beginilah jadinya,” tulis Nugroho di Grup
Whatshap. [**]