DIY-YOGYAKARTA, StasiunBerita – Selama dua malam, Alun-Alun Utara
Yogyakarta, akan bergoyang dengan dangdut ria, mulai malm ini, Sabtu (
5/10/2019) dan Minggu malam ( 6/10/2019).
Yogyakarta, akan bergoyang dengan dangdut ria, mulai malm ini, Sabtu (
5/10/2019) dan Minggu malam ( 6/10/2019).
Sederet artis aibu Kota ikut memeriahkan acara dengan tajuk “Semarak
Dangdut Indosiar”. Kepala Biro Indosiar Yogyakarta, Sudaryono,
membenarkan acara tersebut berlangsung sebagaimana rencana semula.
Dia menilai acara tersebut tidak ada kaitannya dengan penolakan Tablig
Akbar Muslim United kedua oleh pihak Keraton Yogyakarta. Sebab waktunya
tidak berbenturan dengan pelaksanaan Semarak Dangdut Indosiar.
“Yang pasti acara Semarak Dangsut Indosiar, tetap berlangsung sebagaimana rencana semula,” katanya.
Sementara itu, dukungan terhadap kegiatan Muslim United ke-2 yang
rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 11 hingga 13 Oktober 2019
terus bergulir. Di media sosial instagram, misalnya. Akun resmi
muslimunited.official masih terus mengeluarkan postingan acara ini.
Sejak kemarin, akun ini memosting video-video dukungan untuk
terselenggaranya acara ini. Video dukungan datang dari berbagai pihak,
misalnya saja dari Yukngaji Kulon Progo, @carakeren, @infaqberasjogja,
dan @paskas.indonesia.
Admin akun muslimunited.official juga menghimbau para followernya untuk
membuat video dukungan untuk acara ini. “Monggo boleh membuat video
dukungan dari daerah masing-masing. Insya Allah kita repost feed dan
story,” begitu bunyi postigan tersebut.
membuat video dukungan untuk acara ini. “Monggo boleh membuat video
dukungan dari daerah masing-masing. Insya Allah kita repost feed dan
story,” begitu bunyi postigan tersebut.
“Min acaranya dibatalkan ya? Oh tidak! Insya Allah tetap lanjut,” begitu bunyi postingan yang lain.
Acara Muslim United 2 terancam batal akibat izin tempat acara ini
dicabut. Muslim United 2 sebelumnya berencana akan menggunakan Alun-alun
Utara Kraton Yogyakarya dan Masjid Gedhe Kauman sebagai tempat acara
ini.
Namun pihak Keraton, GKR Condrokirono, mengeluarkan surat larangan
penggunaan wilayah tersebut untuk Tablig Akbar Muslim United ke-2.
Sementara Humas Polda DIY, AKP Yulianto, ketika diminta konfirmasinya
mengatakan, pihaknya belum tahu soal acara ini. “Silakan ditanyakan
kepada panitia saja, “ kepada Jogjainside.com, Sabtu ( 5/10). [*]
